Makhraj Al-Jauf : Tempat Keluarnya Huruf-Huruf Mad

October 10, 2023
   
        Tempat keluarnya huruf yang pertama kali perlu dipahami adalah Al-Jauf (الجوف). Al-Jauf terletak di rongga dalam tenggorokan. Secara bahasa, Al-Jauf memiliki makna "rongga", di mana makna rongga di sini mencakup rongga dalam tenggorokan hingga rongga mulut. 

Makhraj Al-Jauf (مخرج الجوف) adalah tempat keluarnya huruf-huruf mad (panjang). Ada tiga huruf mad, yakni: 
1. Alif (ا) yang huruf sebelumnya berharakat fathah, 
2. Wau (و) yang huruf sebelumnya berharakat dhammah, dan 
3. Ya (ي) yang huruf sebelumnya berharakat kasrah. 

Dalam hal ini, huruf-huruf mad tersebut dapat disingkat menjadi nuuhiihaa (نوحيها). 





        Ketika kita mengeluarkan ketiganya, maka posisi mulut kita mesti sesuai, tidak berlebihan dan tidak kurang agar suara yang dihasilkan benar-benar sebagaimana haknya. Kemudian dalam pembacaannya pun harus benar-benar jelas dan tidak boleh mengeluarkan dengung atau suara hidung. 

Contoh, sebagaimana kita mengucapkan huruf A dengan jelas kemudian dipanjangkan dua harakat. Hembusan udara keluar dari rongga tenggorokan hingga rongga mulut yang terbuka, sedangkan aliran rongga hidung tertutup. 

Makhraj ini adalah makhraj yang paling luas dan bebas, tidak terikat pada tempat tertentu, dan tidak nyata dalam memusatkan suara. Begitu pula huruf-hurufnya. Semuanya dapat bersanding dengan seluruh huruf hijaiyyah yang hidup (berharakat). Karenanya, makhraj ini disebut makhraj muqaddar (Al-Fadhli, Abu Ezra Laili : 2017). 

        Maksudnya, ketika bersanding dengan huruf hijaiyyah yang berharakat maka huruf jaufiyyah ini harus tetap dibaca jelas dan tidak terikat dengan huruf sebelumnya. Misal, ketika huruf mad alif bersanding dengan huruf ن (nun). Nun memiliki sifat ghunnah atau dengung (pembahasan nun akan dijelaskan di lain waktu), di mana udara mengalir ke rongga hidung. 

Kita dapat mempraktekkannya, cobalah mengucapkan huruf ن berharakat fathah/dhammah/kasrah dengan satu ketukan. Rongga hidung kita akan terasa bergetar. Kemudian kita tambahkan huruf mad dibelakang huruf nun, contoh نا / نو/ ني. Pembacaan di awal, huruf nun dibaca dengung. Lalu setelahnya huruf mad, maka suara harus dikeluarkan secara jelas tanpa adanya dengung. 

Contoh agar pemula mudah mengucapkannya, cobalah ucapkan huruf na dan a (dipanjangkan) secara terpisah. Kemudian latih terus menerus dari pelan hingga cepat. Selama mempraktekannya, tutup hidung kita dan rasakan apakah hidung kita masih bergetar atau tidak ketika kita mengucapkan mad. Jika masih terasa bergetar teruslah berlatih. Karena kunci huruf Al-Jauf adalah jelas dan tidak dengung atau tidak terdengar suara hidung. 

        Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan tentunya ada praktek secara konsisten. Akan lebih baik jika latihan ini dibersamai dengan seorang guru yang mumpuni dibidang tersebut atau teman yang sudah belajar tahsin bersama seorang guru dan ia sudah memiliki ilmu terkait hal ini. 

Wallahu a'lam bishshawwab... 



Hanya seorang fakir ilmu. 
Semoga Bermanfaat!  ^^

No comments:

Powered by Blogger.